Saturday, August 27, 2005

Katanya sih... Manajemen waktu

Suatu hari, seorang ahli 'Manajemen Waktu' berbicara didepan sekelompok mahasiswa bisnis, dan ia memakai ilustrasi yg tidak akan dengan mudah dilupakan para siswanya. Ketika dia berdiri dihadapan siswanya dia berkata, "Baiklah, sekarang waktunya kuis." Kemudian dia mengeluarkan toples berukuran satu galon yg bermulut cukup lebar, dan meletakkannya diatas meja. Lalu ia juga mengeluarkan sekitar selusin batu berukuran segenggam tangan dan meletakkan dengan hati-hati batu-batu itu kedalam toples. Ketika batu itu memenuhi toples sampai ke ujung atas dan tidak ada batu lagi yg muat untuk masuk ke dalamnya, dia bertanya, "Apakah toples ini sudah penuh?" Semua siswanya serentak menjawab, "Sudah."

Kemudian dia berkata, " Benarkah? Dia lalu meraih dari bawah meja sekeranjang kerikil. Lalu dia memasukkan kerikil-kerikil itu ke dalam toples sambil sedikit mengguncang-guncangkannya, sehingga kerikil itu mendapat tempat diantara celah2 batu-batu itu. Lalu ia bertanya kepada siswanya sekali lagi, "Apakah toples ini sudah penuh?"

Kali ini para siswanya hanya tertegun, "Mungkin belum", salah satu dari siswanya menjawab. "Bagus!" jawabnya Kembali dia meraih kebawah meja dan mengeluarkan sekeranjang pasir. Dia mulai memasukkan pasir itu ke dalam toples, dan pasir itu dengan mudah langsung memenuhi ruang-ruang kosong diantara kerikil dan bebatuan. Sekali lagi dia bertanya, "Apakah toples ini sudah penuh?" "Belum!" serentak para siswanya menjawab Sekali lagi dia berkata, "Bagus!" Lalu ia mengambil sebotol air dan mulai menyiramkan air ke dalam toples, sampai toples itu terisi penuh hingga ke ujung atas.

Lalu si Ahli Manajemen Waktu ini memandang kpd para siswanya dan bertanya, "Apakah maksud dari ilustrasi ini?" Seorang siswanya yg antusias langsung menjawab, "Maksudnya, betapapun penuhnya jadwalmu, jika kamu berusaha kamu masih dapat menyisipkan jadwal lain kedalamnya" "Bukan", jawab si ahli, "Bukan itu maksudnya. Sebenarnya ilustrasi ini mengajarkan kita bahwa : Kalau kamu tidak meletakkan batu besar itu sebagai yg pertama, kamu tidak akan pernah bisa memasukkannya ke dalam toples sama sekali.

Apakah batu-batu besar dalam hidupmu? Mungkin anak-anakmu, suami/istrimu, orang-orang yg kamu sayangi, persahabatanmu, pendidikanmu, mimpi-mimpimu. Hal-hal yg kamu anggap paling berharga dalam hidupmu. Hobbymu, Waktu untuk dirimu sendiri, Kesehatanmu, Ingatlah untuk selalu meletakkan batu-batu besar ini sebagai yg pertama, atau kamu tidak akan pernah punya waktu untuk melakukannya. "Jika kamu mendahulukan hal-hal kecil (kerikil dan pasir) dalam waktumu maka kamu hanya memenuhi hidupmu dengan hal-hal kecil, kamu tidak akan punya waktu berharga yg kamu butuhkan untuk melakukan hal-hal besar dan penting (batu-batu besar) dalam hidupmu.

Labels: ,

Monday, August 22, 2005

Teruntuk Sahabat2ku

Hari ini ada email masuk dari anak mami RaTna [gosh i miss you people]. A nice one. So i post it here:

Kepada sahabat-sahabat ku yang MASIH SINGLE..
Cinta ibarat kupu-kupu. Makin kau kejar, makin ia menghindar. Tapi bila kau biarkan ia terbang, ia akan menghampirimu disaat kau tak menduganya.Cinta bisa membahagiakanmu tapi sering pula ia menyakiti,tapi cinta itu hanya istimewa apabila kau berikan pada seseorang yang layak menerima. Jadi tenang-tenang saja, jangan ter-buru buru dan pilihlah yang terbaik.

Kepada sahabat-sahabat ku yang RAGU-RAGU DENGAN PERNIKAHAN
Cinta bukannya perkara mencari seseorang yang "sempurna", tetapi menemukan seseorang yang bisa membantumu menjadikan dirimu menjadi sempurna.

Kepada sahabat-sahabatku yang PLAYBOY/PLAYGIRL
Jangan katakan "Aku cinta padamu" bila kau tidak benar - benar peduli.Jangan bicarakan soal
perasaan-perasaan bila itu tidak benar-benar ada. Jangan kau sentuh hidup seseorang bila kau
hanya berniat main-main dengannya. Jangan menatap kedalam mata bila apa yang kau kerjakan cuma berbohong.Hal terkejam yang bisa dilakukan ialah membuat seseorang jatuh cinta, padahal kau tidak berniat samasekali 'tuk menerimanya' saat ia terjatuh.........

Kepada sahabat-sahabatku yang SUDAH MENIKAH
Kalau Cinta jangan katakan "Ini salahmu!", tapi "Maafkan aku, ya!"
Jangan juga katakan "Kau dimana!", melainkan "Aku disini, kenapa?"
Bukan "Kok bisa sih kau begitu!" tapi "Aku mengerti."
Dan juga bukan "Coba, seandainya kau..." akan tetapi "Terima kasih ya,kau begitu....."

Kepada sahabat-sahabatku yang BERTUNANGAN
Tolok ukur saling mencocoki bukanlah berapa lamanya waktu yang kalian habiskan bersama,
melainkan untuk betapa baiknya kebersamaan anda berdua.

Kepada sahabat-sahabatku yang PATAH HATI
Sakit... patah hati... bertahan selama kau menginginkannya, dan akan mengiris luka sedalam kau membiarkannya. Tantangannya bukanlah bagaimana bisa mengatasi rasa itu, melainkan apa yang bisa diambil sebagai pelajaran dan hikmahnya.

Kepada sahabat-sahabatku yang BELUM PERNAH JATUH CINTA
Bagaimana kalau jatuh cinta: Mau jatuh jatuhlah tapi jangan sampai terjerumus, tetaplah konsisten tapi jangan terlalu "ngotot", berbagilah dan jangan sekali-sekali tidak fair, berpengertianlah dan cobalah untuk tidak menuntut, siap2lah untuk terluka dan menderita, tapi jangan kau simpan semua rasa sakitmu jika itu benar-benar kau alami.

Kepada sahabat-sahabatku yang INGIN MENGUASAI
Hatimu patah melihat yang kau cintai berbahagia dengan orang lain, tapi akan lebih sakit lagi mengetahui bahwa yang kau cintai ternyata tidak bahagia denganmu.

Kepada sahabat-sahabatku yang TAKUT MENGAKUI
Cinta menyakitkan bila anda putuskan hubungan dengan seseorang. Tapi lebih sakit lagi bila seseorang memutuskan hubungan denganmu. Tapi cinta paling menyakitkan bila orang yang kau cintai samasekali tidak mengetahui perasaanmu [terhadapnya].

Kepada sahabat-sahabatku yang MASIH BERTAHAN MENCINTAI SEORANG YANG SUDAH PERGI
Hal menyedihkan dalam hidup ialah bila kau bertemu seseorang lalu jatuh cinta, hanya kemudian pada akhirnya menyadari bahwa dia bukanlah jodohmu dan kau telah menyiakan bertahun2 untuk seseorang yang tidak layak. Kalau sekarang ia sudah tak layak, 10 tahun dari sekarangpun ia juga tak akan layak. Biarkan dia pergi, lupakan.......!!

Kepada sahabat-sahabatku yang INGIN MENGAKHIRI CINTA...
Renungkanlah apa yg telah kamu lalui bersama pasanganmu dan pikirkan apakah kamu bisa memiliki hubungan seperti yg pernah kamu miliki...

Labels: , ,