Tuesday, August 12, 2008

have yourself a nice flight

Now i see clouds as ocean in the sky.

Mankind should be thankful for God has given them the brain and the intelligence which enables them to build such machine as airplane.

Suddenly i see airplanes not as a mass transportation. It is a vehicle from within it we human can admire God's magnificent creation, the limitless sky and beyond.

Furthermore, as people believed that heaven is located somewhere up in the sky, i can also perceive airplanes as means of religion. It is a vehicle for human impulsive behavior which can bring them "closer" to their God.

Location: somewhere in the sky. on my way back to Jakarta.

Labels: , ,

Wednesday, August 06, 2008

Seorang Katolik Sekuler

Sehari yang lalu, kami (sekantor) menemui Bpk IK, seorang praktisi radio yang telah lama juga berkecimpung dalam urusan majalah media research ternama di indonesia. Setelah beberapa kali gagal bertemu, akhirnya kami dapat duduk bersama di salah satu restoran fast food di kawasan perkantoran semanggi. Pilihan tempat yang sangat tidak biasa untuk meeting.

Setelah perkenalan singkat, akhirnya kami mengetahui bahwa beliau adalah seorang jawa katolik tulen. Jelas saja, beliau berasal dari kota Yogyakarta yang sangat kental dengan predikat "bukankah orang yogya itu katolik semua?" ha ha ha.. Beliau seperti langsung merasa dekat dengan kami (yang kebetulan) juga beragama kristen dan katolik. The famous quote "Di mana ada dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku..."

Beliau pun menceritakan dongeng-dongeng (begitu beliau menyebutnya) inspiratif mengenai sejak terjang beliau dan beberapa nama besar praktisi lainnya dalam menggembangkan radio-radio ternama di indonesia. Memang berat dan penuh lika-liku.

Tapi bukan radio fokus saya. Fokus saya adalah figur si bapak. Katanya istrinya kristen. Oh, pernikahan "beda" agama, pikir saya. Dan hebatnya, si bapak terlihat begitu mendalami iman katolik beliau dan berani untuk menunjukkannya di depan orang banyak... membuat saya sedikit takut. Takut terbakar karena saya tidak merasa memiliki iman seperti itu. Mungkin juga karena saya telah terbiasa dengan kehidupan manusia-manusia jaman sekarang yang jauh dari Tuhan mereka masing-masing. Mungkin juga telah terbiasa dengan gaya SEKULER orang-orang Eropa, khususnya Belanda.

Malam itu kami menutup meeting kami dengan doa! Bayangkan saja. Terakhir kali saya berdoa di tempat umum secara beramai-ramai (dan juga berlokasi di fast food restaurant) sudah berbulan-bulan lalu ketika saya masih sesekali mengikuti pendalaman iman bersama beberapa teman lain. Waktu itu sepertinya hanya saya dan teman saya Andy (kami yang katolik) yang "ketinggalan" in terms of pengetahuan kami dalam Alkitab dan ke-Tuhan-an. Teman group yang lain seperti sudah canggih sekali karena mereka bahkan memiliki INTEGRATED BIBLE di mobile phone mereka! WOW!

Telah terpatri di benak saya bahwa orang-orang katolik itu cenderung lebih sekuler dibandingkan dengan penganut agama kristen lainnya. Oleh karena itu, melihat seorang katolik seperti bapak IK mengajak kami berdoa bersama untuk menutup meeting yang sama sekali tak berhubungan dengan ke-Tuhan-an terasa cukup aneh sekaligus menyentuh. Seorang jawa katolik tulen yang rendah hati di tengah-tengah rimba kebejatan kota Jakarta.

Saya harap saya tidak hanya mengenakan jubah keagamaan saya di hari Minggu saja. Well, saya memang bukan orang yang religious, tapi saya rasa saya cukup fanatic akan Tuhan saya.

Want to know more about Jesus? Read this.

Labels: , , ,

Thursday, July 31, 2008

Suara hati seorang kekasih

Dalam kehidupan manusia, kita selalu terbentur oleh batasan-batasan utama: jenis kelamin, ras, agama, usia. Pertanyaanku, apakah CINTA mampu menembus segala batasan-batasan tersebut? Bila jawabannya iya, muncul satu pertanyaan lagi. Sampai manakah CINTA mampu bertahan, sekuat apakah CINTA mampu melewati batasan-batasan tersebut tanpa terluka dan akhirnya menyerah dan mati? Cinta yang seperti apakah yang dapat dikatakan cinta sejati?

Tidak semua orang pernah mengalami ini. Terkadang kehidupan percintaan seseorang berjalan lancar-lancar saja; ia menemukan orang yang tepat (baca: dengan jenis kelamin yang tepat, ras yang tepat, agama yang tepat, dan usia yang tepat) dan dapat hidup bahagia selamanya layaknya dongeng anak-anak. Namun bagi yang lain, bagi mereka yang memiliki hasrat untuk cinta yang berbeda... terkadang cinta yang salah... ataupun cinta yang mustahil... Akankah orang-orang tersebut berhasil menemukan cinta dalam hidupnya? Mungkinkah cinta menunggu mereka di depan pintu gerbang kebahagiaan? Ataukah hidup mereka hanya akan diwarnai oleh bayang-bayang ilusi akan kebahagiaan yang semu?

Orang-orang tersebut, yang bergulat dalam cinta yang mustahil, akankah mereka mampu bangkit kembali dan terus berlari setelah menerima segala cercaan dunia munafik yang melihat segala sesuatunya melalui kacamata tabu?

Yang aku tahu, hanya segelintir pulalah yang mampu bertahan dan mencap diri mereka bahagia. Demikian pula yang terlihat dari pandangan mata mereka yang berbinar-binar ketika aku bertanya akan masa mereka berjuang untuk meraih cinta. Hanya orang-orang yang tegar seperti itulah yang mampu untuk saling bergandengan tangan dalam kondisi sesulit apapun.

Timbul satu pertanyaan lagi untukku sebagai orang yang selalu mencari cinta yang mustahil, akankah aku mampu berjuang layaknya mereka?

Labels: , , ,

Sunday, July 13, 2008

"he's out of reach", she says

she likes him. he's the strangest thing that ever happen to her. and she appreciates him for being himself. he unintentionally makes her smile and laugh. little that he knows that she hasn't been smiling like that for years.
he is like a medicine to her. she has to take a dose of him everyday, just to keep her sane. he doesn't know that he heals her wounded soul somehow someway.

she likes him. she thinks he is extraordinary.
she likes him. she thinks he can make her a better person.
she likes him. she smiles and sings lalala every other day.

but when she's ready to fall and believe, she realizes that all that he has ever given to her is false hope. over and over again. his kindness is false. his touch is false. her existence for him is false.
"he has another girl in his mind", she says.
"i knew it from the very beginning, yet i still tried to hurt myself", she said.
and she breaks down, a sudden heartache. she's suffocating, she's drowning in pain.

then one morning, out of the blue, a dear friend text her, "don't you know that there is someone who really love you out there?" she looks at the blue sky and wonder if that is true. since all that's left of her soul is pieces. scattered and numb.

"he's out of reach", she says. there is no hope left for her.
he is constantly on her mind and her dreams. even when she doesn't think of him.

she turns to me and asks, "what should i do? what could i do? how do i become the perfect fool?"
i fell silent. i turn to her and say, "let him go, let him go."

Labels: , ,

Thursday, August 23, 2007

Perjalanan pulang: mas jaket coklat

Home, at last!
Perjalanan pulang hari ini lumayan panjang. 2.5 jam baru sampe rumah dengan selamat (with few bruises tough...).

Ada cerita tentang perjalanan pulang hari ini. Tepatnya dimulai dari tempat nge-tem m24 di jalan salam. Penumpangnya memang lumayan malem ini, abangnya lagi laku.

Dan kemudian, muncul sosok ini... seorang pria dengan jaket coklat muda.. dan duduklah dirinya tepat di sampingku. Well, kita sebut saja dia si "mas" karena memang dia hanya seorang mas yang tidak dikenal. Tampangnya ok punya lah. Tapi rasanya semua orang tampangnya pas akan keliatan ok dalam sinar yang remang-remang.

Awalnya semua normal-normal aja. Lalu si abang sopir memutar lagu yang memacu suasana: Slank "Jakarta Pagi ini". Mobil pun mulai berjalan, orang2 di dalam mikrolet ikut bergerak ke kanan dan ke kiri, sedikit bersentuhan satu sama lain. Begitu pula lenganku dan si "mas".

Waaaah.. ternyata dia harum. Wanginya bukan wangi parfum nyong-nyong or parfum bajakan lainnya. Cukup wangi sabun habis mandi hihi.. seger menyenangkan. Entah bau wanginya si mas ini yang membius atau efek kepala kejedot (dengan keras) berkali-kali hari ini (hope my brain is not dislocated!) pikiranku jadi mulai melayang.... Melayang mengikuti lirik lagu Slank yang (in my opinion) sangat menenangkan.

"Pagi dingin, gak ada sinar mentari..."

Sejenak rasanya badan ini berada di salah satu gedung tinggi di Jakarta ketika hari masih pagi buta. Cakrawala baru beranjak bangun; jalanan masih lenggang; langit belum berwarna abu-abu termakan polusi dari knalpot bis-bis jalanan. (it is actually something i want to do; to enjoy the dusk of Jakarta)

Dan bau harum sabun mandi dari si "mas" ini menambah efek dinginnya pagi di gambaran yang ada setiap kali mata terpejam. Rasanya kembali raga ini bersama dengan orang-orang yang aku kenal. Sahabat-sahabat dari Jogja di mana kita sering nongkrong sampai pagi. Sahabat-sahabat di Belanda di mana kita sering ngobrol ngalor-ngidul sampai burung berkicau...

Adegan lengan bertemu lengan mengingatkan aku pada pelukan-pelukan sahabat dan orang yang aku sayangi. Mereka-mereka yang berada jauh, sesaat ada bersamaku di atas gedung itu, menikmati pagi di Jakarta.

Namun saatnya sudah tiba untuk bangun. Beranjak dari tempat duduk karena tujuanku sudah ada di depan mata. Ketukan pun kuberikan sebagai isyarat "bang, berhenti kiri depan ya". Saatnya juga berpisah dengan si "mas" jaket coklat muda.

Tapi tak apa. Toch lagunya slank juga pas berakhir.
Turunlah aku dari mikrolet.
eh, turun pula si "mas"... ternyata pemberhentian kita sama. Mungkin dia masih wangi baru mandi supaya masih segar ketika bertemu pujaan hati. Mau ngapel sih sepertinya.

Demikian pertemuan singkat dengan si "mas". Mungkin di lain kesempatan kita akan bertemu lagi, mungkin si "mas" memakai sabun dengan wangi berbeda, dan ada background lagu yang berbeda, yang akan membawa khayalan dari memori yang berbeda.

Labels: ,

Tuesday, July 31, 2007

... waiting

Kebanyakan dari kita sering menghabiskan waktu untuk menunggu.

Menunggu teman (contoh: sekarang lagi nungguin Golda), menunggu file yang di-donlot, menunggu giliran masuk ke kamar periksa dokter gigi, menunggu bis yang jarang (ugh, nasib).

Something that i'm aware. All of us is already on HIS waiting list. Entah kapan, cepat atau lambat, kita pasti dapat giliran dipanggil. Ada beberapa orang yang bilang klo "orang baik matinya cepet, klo orangnya jahat malah gak mati-mati". I can't verify that statement, really.

Satu hal yang pasti, I always miss my Dad. I'm 23 now. Yet, i feel that i spend too little time with him. I'm not quite satisfied with His decision for some inexplicable reasons. But then again, it's all been done. Sekarang saatnya menunggu kapan akan ketemu papa lagi.

Until then, i hope i can cherish every tiny moment with mum and lysa that God grants me.

Labels: , , , ,

Saturday, September 09, 2006

Half or Half-ed?

You cant really say much when you're a half being (or half-ed; i make it own term).

Lately i'm feeling half, seeing half, thinking half - living half except for the eating habit (which can be said that i suffered from four-times half). And until this very second, i am still configuring why am i acting half lately? Even my Jamie Cullum playlist cant help me to solve this.

- - - -

ok, that was me writing, half awake half asleep, at 4 am.
what i wrote there was the truth. i suffer from half-happiness, half-optimistic, half-excited, half-jealous, half-desiring, half-hating, half-denying, half-loving, half-encouraged, half-evil, half-etc. Dont ask me why or how come because i dont even have the answer for myself.

Now, several hours away, i am still having the "half" experience.

This morning, my sister woke me up by the sound of vibrating phone sms banging the wooden bed, right next to my ear. it was 8.16. i only slept 3 hours last night. my sisters ask me if i can go online on msn right away; i said ok. i haven't talk to her online for quite some time now.

she said that she's in the warnet; the school in indo nowadays.. they finish early on saturday, wish we had it few years ago :P

i saw the clock and i said to her: klo tau gitu kan mendingan kmu ke airport, jadinya masih bisa ketemu niels buat ngasih obat. The original plan for my sister was to go to the airport and give niels my eye-drops/medicine so that he can bring it to me after his vacation. he arrives in jakarta at 8.. and that means that my sister actually has enough time to go see him.

and i told my sister's stupidity and my early morning anger to citra. yeah, she just woke up.. or maybe i woke her up hehehhehe.

then citra snaps me. "hey, ini kan jam 8 waktu sini! bukan waktu indo. piye tho kowe? niels itu sampe indo kan ya pas jam 3 waktu sini. kan kmu sendiri yang bilang sama aku semalem."

wow. great! now half of my brain is elsewhere.
thank you citra for reminding me of my own lack of intelligence.
or maybe i just need to go back to sleep...

Labels: , ,

Sunday, October 02, 2005

The Definition of Sharing

According to Webster dictionary, share (v) is "to partake of, use, experience, occupy, or enjoy with others". But what is the ultimate meaning of "share/sharing"?

Do we only "share" among friends - close friends? We share stories, happiness and sadness, even share internet line. For me, it's not a huge problem. But for some people, "share" is kinda problematic issue - at least, that's the way i see it. It is quite confusing to observe these kind of people because i think that they're funny (i can't even put it in the right word).

People live together. In everyday life we live, whether we like it or not, we need to share a little bit of what we possess with somebody else. We share space in metro, we share our own time when making appointments, we share bills when eating in fancy restaurant, we share stories with friends, we even share our one-and-only heart with a significant other. Thus, it can be said that sharing is a part of our live that we can't avoid.

What happened with people who don't share (or refuse to share)? Nothing. They still live a happy life even though the term "share" is still bugging them. However, my personal idea about i-don't-share people is that they are actually selfish and ignorant and they even don't realize it! That's what make them funny to me.

The world will be more beautiful if we are willing to share.
You can start by sharing your money with me.
I'm totally broke.

Labels: , ,

Saturday, August 27, 2005

Katanya sih... Manajemen waktu

Suatu hari, seorang ahli 'Manajemen Waktu' berbicara didepan sekelompok mahasiswa bisnis, dan ia memakai ilustrasi yg tidak akan dengan mudah dilupakan para siswanya. Ketika dia berdiri dihadapan siswanya dia berkata, "Baiklah, sekarang waktunya kuis." Kemudian dia mengeluarkan toples berukuran satu galon yg bermulut cukup lebar, dan meletakkannya diatas meja. Lalu ia juga mengeluarkan sekitar selusin batu berukuran segenggam tangan dan meletakkan dengan hati-hati batu-batu itu kedalam toples. Ketika batu itu memenuhi toples sampai ke ujung atas dan tidak ada batu lagi yg muat untuk masuk ke dalamnya, dia bertanya, "Apakah toples ini sudah penuh?" Semua siswanya serentak menjawab, "Sudah."

Kemudian dia berkata, " Benarkah? Dia lalu meraih dari bawah meja sekeranjang kerikil. Lalu dia memasukkan kerikil-kerikil itu ke dalam toples sambil sedikit mengguncang-guncangkannya, sehingga kerikil itu mendapat tempat diantara celah2 batu-batu itu. Lalu ia bertanya kepada siswanya sekali lagi, "Apakah toples ini sudah penuh?"

Kali ini para siswanya hanya tertegun, "Mungkin belum", salah satu dari siswanya menjawab. "Bagus!" jawabnya Kembali dia meraih kebawah meja dan mengeluarkan sekeranjang pasir. Dia mulai memasukkan pasir itu ke dalam toples, dan pasir itu dengan mudah langsung memenuhi ruang-ruang kosong diantara kerikil dan bebatuan. Sekali lagi dia bertanya, "Apakah toples ini sudah penuh?" "Belum!" serentak para siswanya menjawab Sekali lagi dia berkata, "Bagus!" Lalu ia mengambil sebotol air dan mulai menyiramkan air ke dalam toples, sampai toples itu terisi penuh hingga ke ujung atas.

Lalu si Ahli Manajemen Waktu ini memandang kpd para siswanya dan bertanya, "Apakah maksud dari ilustrasi ini?" Seorang siswanya yg antusias langsung menjawab, "Maksudnya, betapapun penuhnya jadwalmu, jika kamu berusaha kamu masih dapat menyisipkan jadwal lain kedalamnya" "Bukan", jawab si ahli, "Bukan itu maksudnya. Sebenarnya ilustrasi ini mengajarkan kita bahwa : Kalau kamu tidak meletakkan batu besar itu sebagai yg pertama, kamu tidak akan pernah bisa memasukkannya ke dalam toples sama sekali.

Apakah batu-batu besar dalam hidupmu? Mungkin anak-anakmu, suami/istrimu, orang-orang yg kamu sayangi, persahabatanmu, pendidikanmu, mimpi-mimpimu. Hal-hal yg kamu anggap paling berharga dalam hidupmu. Hobbymu, Waktu untuk dirimu sendiri, Kesehatanmu, Ingatlah untuk selalu meletakkan batu-batu besar ini sebagai yg pertama, atau kamu tidak akan pernah punya waktu untuk melakukannya. "Jika kamu mendahulukan hal-hal kecil (kerikil dan pasir) dalam waktumu maka kamu hanya memenuhi hidupmu dengan hal-hal kecil, kamu tidak akan punya waktu berharga yg kamu butuhkan untuk melakukan hal-hal besar dan penting (batu-batu besar) dalam hidupmu.

Labels: ,

Monday, August 22, 2005

Teruntuk Sahabat2ku

Hari ini ada email masuk dari anak mami RaTna [gosh i miss you people]. A nice one. So i post it here:

Kepada sahabat-sahabat ku yang MASIH SINGLE..
Cinta ibarat kupu-kupu. Makin kau kejar, makin ia menghindar. Tapi bila kau biarkan ia terbang, ia akan menghampirimu disaat kau tak menduganya.Cinta bisa membahagiakanmu tapi sering pula ia menyakiti,tapi cinta itu hanya istimewa apabila kau berikan pada seseorang yang layak menerima. Jadi tenang-tenang saja, jangan ter-buru buru dan pilihlah yang terbaik.

Kepada sahabat-sahabat ku yang RAGU-RAGU DENGAN PERNIKAHAN
Cinta bukannya perkara mencari seseorang yang "sempurna", tetapi menemukan seseorang yang bisa membantumu menjadikan dirimu menjadi sempurna.

Kepada sahabat-sahabatku yang PLAYBOY/PLAYGIRL
Jangan katakan "Aku cinta padamu" bila kau tidak benar - benar peduli.Jangan bicarakan soal
perasaan-perasaan bila itu tidak benar-benar ada. Jangan kau sentuh hidup seseorang bila kau
hanya berniat main-main dengannya. Jangan menatap kedalam mata bila apa yang kau kerjakan cuma berbohong.Hal terkejam yang bisa dilakukan ialah membuat seseorang jatuh cinta, padahal kau tidak berniat samasekali 'tuk menerimanya' saat ia terjatuh.........

Kepada sahabat-sahabatku yang SUDAH MENIKAH
Kalau Cinta jangan katakan "Ini salahmu!", tapi "Maafkan aku, ya!"
Jangan juga katakan "Kau dimana!", melainkan "Aku disini, kenapa?"
Bukan "Kok bisa sih kau begitu!" tapi "Aku mengerti."
Dan juga bukan "Coba, seandainya kau..." akan tetapi "Terima kasih ya,kau begitu....."

Kepada sahabat-sahabatku yang BERTUNANGAN
Tolok ukur saling mencocoki bukanlah berapa lamanya waktu yang kalian habiskan bersama,
melainkan untuk betapa baiknya kebersamaan anda berdua.

Kepada sahabat-sahabatku yang PATAH HATI
Sakit... patah hati... bertahan selama kau menginginkannya, dan akan mengiris luka sedalam kau membiarkannya. Tantangannya bukanlah bagaimana bisa mengatasi rasa itu, melainkan apa yang bisa diambil sebagai pelajaran dan hikmahnya.

Kepada sahabat-sahabatku yang BELUM PERNAH JATUH CINTA
Bagaimana kalau jatuh cinta: Mau jatuh jatuhlah tapi jangan sampai terjerumus, tetaplah konsisten tapi jangan terlalu "ngotot", berbagilah dan jangan sekali-sekali tidak fair, berpengertianlah dan cobalah untuk tidak menuntut, siap2lah untuk terluka dan menderita, tapi jangan kau simpan semua rasa sakitmu jika itu benar-benar kau alami.

Kepada sahabat-sahabatku yang INGIN MENGUASAI
Hatimu patah melihat yang kau cintai berbahagia dengan orang lain, tapi akan lebih sakit lagi mengetahui bahwa yang kau cintai ternyata tidak bahagia denganmu.

Kepada sahabat-sahabatku yang TAKUT MENGAKUI
Cinta menyakitkan bila anda putuskan hubungan dengan seseorang. Tapi lebih sakit lagi bila seseorang memutuskan hubungan denganmu. Tapi cinta paling menyakitkan bila orang yang kau cintai samasekali tidak mengetahui perasaanmu [terhadapnya].

Kepada sahabat-sahabatku yang MASIH BERTAHAN MENCINTAI SEORANG YANG SUDAH PERGI
Hal menyedihkan dalam hidup ialah bila kau bertemu seseorang lalu jatuh cinta, hanya kemudian pada akhirnya menyadari bahwa dia bukanlah jodohmu dan kau telah menyiakan bertahun2 untuk seseorang yang tidak layak. Kalau sekarang ia sudah tak layak, 10 tahun dari sekarangpun ia juga tak akan layak. Biarkan dia pergi, lupakan.......!!

Kepada sahabat-sahabatku yang INGIN MENGAKHIRI CINTA...
Renungkanlah apa yg telah kamu lalui bersama pasanganmu dan pikirkan apakah kamu bisa memiliki hubungan seperti yg pernah kamu miliki...

Labels: , ,

Friday, July 29, 2005

Smashed

it's when your infinite freedom is taken! it's when you hit the very bottom of reality. now you live without hope nor dream nor courage. the hope of your love, the dream of being what you have always wanted to be, and the courage to move on. They screw your mind and emotion just to break you apart.. to scatter you into worthless pieces.

It's hard... to live that way. It's like a hundred ton of sharp objects on your shoulder when you have to cross an old wingly"bergoyang" bridge with endless cliff below you or a long winding road full of rocky trashes. when you fall, they'll cut you nicely.

it's hard because nobody want to be chained, prisoned... especially you, my beloved.
but you shall not give up you life away. For there'll be rainbow after rain, there'll also be a gift you'll receive after your sufferings. For a freedom cannot be taken from one... it stays in your heart as long as you believe its existence. Don't you wander alone, because i'll be there and comfort you. i'll catch your falls despite of my invisibility. keep you warm in my arms though my body crash.

it's hard for me to undo my arms around you and let you go. it's hard to see your tears instead of your smile. it's hard for enfold our sweet memories and throw it away.

Since waiting for you is forever and that's what i'm gonna do.

Labels: , , , ,

Thursday, May 19, 2005

Subject: Cerita waktu di Jogja

Berikut ini email yang gue tulis buat Yokko hari ini:

Subject: Cerita waktu di Jogja

Ko.. aku kmrn ga masuk kerja looh.. badanku agak2 anget.. tp skrg dah gpp :)

Btw, aku blom smpet cerita sgala macem pas di yk ya? hehehe :D aku BAHAGIA! aku ceritain deh ya.. walopun udah bisa dibilang telaaaaaat bgt hehehe

KebRanGkaTan. Si bea kan ga pernah naek kereta di indo, jd ini her first ride huehue.. kita, seperti biasa, foto2 pake HP .. tapi gelap2 hasilnya hux! trus selama perjalanan moloooooooor mulu. tapi valent ga bisa bobo. hux.. mana sempet mati lampu gt keretanya.. hiiii... sampe di yk, kita di jemput sama lusi (temen deket valent dari SMA) and dismas (pacarnya lusi). reaksi pertama... peluk2an.. trus ziiing... *bengong* abisnya lusi yang super tomboy rambutnya jd panjaaaang! kyaaaa.. trus dianya pasti bengong jg gara2 liat valent yang mbullleeeet :P Abis itu kita ke kontrakannya lusi naek taksi jadi2an (you know.. a car instead of taxi). a breeze of jogja's air.. seneng bgt rasanya bisa balik jogja!

Day OnE. Dikontrakan lusi kita naroh2 barang... duduk2.. Valent kasih lusi oleh2 miniatur kincir angin and dia bilang "yeeeee.. kecil amat!!" *tonjok* Abis itu kita mbecak ber3 [tukang becaknya kasian deeeh.. kan kita gede2 XD] buat makan SOTO ASRAMA.. wuiii enak2! ampe kenyang deh [duuh, jadi lapeer..] jadwal selanjutnya: ke ASRAMA. ih.. asramanya beda deh. temboknya jadi di cat ijo, trus ada gedung tambahan buat komputer gt, dll dll. sempet loh kita di tegur sama suster [even suster2nya baru semua] "Lg mau jalan ke luar ya?" heuheuh.. kita dikirain anak asrama XP jd inget masa2 kejayaan and kenakalan dulu. sampe di-blacklist sama suster!Sorenya ujaaaan.. tapi aku tetep keukeuh ke gereja. ugh.. kangen deh sama Greja KOTABARU. Abis misa kita makan rame2 di Steak WaroenG. :p~ kmu dah pernah nyoba blom? pulang2 kita nonton2 tipi trus lanjut ke warnet. sblom bobo, kita menghangatkan diri [nge-teh] di burjo. Anget2 trus bobo deh.

Day Two. Saatnya ke BANTUL, biasa laaah.. kudu harus mengunjungi eyang. Valent and Bea jalan kaki.. ngebis [ganti 2x].. mbecak lewat alun2.. ngebis lg sampe desa.. and finally jalan kaki sampe rumah eyang. Pas baru mo pergi sempet ketemu sama elni [panggilannya dede, x asrama, temen deket se-pemberontakan dulu]. Di Bantul.. abis salim2 sama eyang.. kita ziiiiiiing... *bengong* duduk2.. tidur2an.. nonton2.. garink bgt lah pokoknya. mana panas lagi! abis aku nyekar di makam mbah putri dll, kita ke Ganjuran, dianterin sama sepupuku. Di GANJURAN kita mandi2 [pembersihan diri skaligus segeeer], doa bentar, trus makan nasi goreng di warung deket situ. Abis itu, kita balik YK dianterin tante. Turun di GALERIA, liat2 baju lutu... trus di beli deh heuhueheu XD teteeeeep aja blanjanya.. Sblom bobo, seperti biasa, kita nge-warnet and nge-burjo dulu.

Day ThReE. Malesss deh rasanya mo bangun. Tapi akhirnya bangun juga soalnya mau ke STECE, bareng ma lusi and bea. ihiiiy.. seneng deh ^.^ Di bis menuju stece, aku ketemu ma anak sklasku dulu. ketemu sama guru2. kyaaa... aku masih dikenal. ya... walopun tanggepannya.. "duh.. kmu kok tambah bulet aja sih?" hauhauhau.. dari situ kita ke MALIOBORO. makan, bli2 baju [again], bli2 barang titipan, ketemu nina [temen lama aku yang tambah kewl aja, jago olahraga]. Abis itu kita balik ke kontrakan lusi, nungguin dismas, kita mo liat2 acaranya anak atma hukum. Nongkrong2 bentar.. trus aku ma bea cabut deh ke rumahnya citra. ketemu edwin *kusjes* ngobs2.. mandi2.. nungguin lusi dateng.. dandan.. dkk. kita mo ke HUGO'S :D [Lina tuh udah pernah kesana] aku barengan sama bea, citra, lusi, edwin, wulan [sepupunya citra] and temen2nya. di Hugos sampe jam 2an trus pulang. fuuuuh... ngantukz.

KepuLanGan. Hux. mau ga mau kudu pulang ke Jakarta. Seblom pulang sempet bli2 makanan [bakpia, gudeg, dkk] trus ke bandara. duduk2 nungguin Batavia Air yang telat brangkatnya. nguiiiing.. *kiss yk goodbye* sampe deh di Jakarta.

dah. Lumayan Lengkap kan? XP heuheuhe...

miz ya, muach2!

val~*

Labels: , , ,

Friday, March 11, 2005

Is it important to pursue your dream?

I should be excited. The positive energy of optimism should be my aura, just like the aura of winning from most people i saw today when I went to RCTI to take my invitation for Indonesian Idol. What an oppurtunity, some might say. But not for my family.

I sit and wait all afternoon, don't know exactly how to tell my parents about this exciting news: me going to a real audition and how i am so shocked since the audition is on Monday. the very next Monday, March 14th (i thought it would be on Tuesday or Wednesday because my registration number was 37-thousand-something).

But then, as i predicted, there's no excitement or happy face or even a smile and a "congratulation" come out of them. It was just plain "we've just got home. there's no time to talk about this now". Isn't this great?

Silly me've just found out that my parents is not very supportive in every single thing i do. I've just found out that other people (that do not have any blood/family relation with me) do support me, even if they can't personally come and rub my back. In this case, I will say thank you to Kili, an amazing woman who can cheer you up or calm you down within a minute. I called her this afternoon just to catch up with things and tell her my audition day (she said that she would gladly accompany me during my audition). Sadly, she couldn't make because of some woman-rights seminar is going on Monday. But she did say lovely things that really comforted me: not to eat greasy food or drink cold water, get rest, dress well, be my self in front of the juries, i am good, bla bla bla. It is nice to acknowledge that she's even more exited than I am. The good thing is, from her I gain my power to tell my parents how good it feels to me. The power that shrinks down the very minute my parents show their occupied faces.

It is great to know that nobody can support you on you big day (Audition is pronounced as B-I-G D-A-Y for most people, isn't it?) I know that it is not their faults. My lil' sister will have an english exam. My dad will need to do HD in the hospital, of course my mom will accompany him. In fact, I should be the one who need to calm myself and not acting childish like a 8-year-old girl in her first singing competition.

We ate. Me and my parents. I didn't enjoy my meal, of course, waiting the right moment to talk with them.. but there was no "moment". I continued washing dishes and stuffs with thoughts running through my mind. where did my determination go? Am I ready for this? Should I just back off and ruin my chance?

There I was in front of the cupboard, thinking, and spilled a whole glass of water in my feet since my right hand thinks that it is an empty dry glass that i need to put in the cupboard. Luckily, I didn't spilled my tears.

What's next?

Labels: ,

Monday, February 07, 2005

Apa arti Valentine's Day?

Bulan Februari. Kata orang sih bulan penuh cinta. Gimana engga? Kan di bulan Februari orang2 pada merayakan Hari Kasih Sayang alias Valentine's Day yang jatuh tgl 14 Februari. Humm... Lalu apa hubungannya Valentine's Day sama gue? Well.. selaen nama gue yang nyerempet2 and membuat orang2 yang sok tau nyelametin gue "Happy Birthday"... Valentine juga menyimpan banyak arti.

Jadi inget gimana excited-nya Citra menyambut Valentine. Udah dari minggu lalu (which was masih akhir januari) dia ribet sendiri milih kado and kartu Valentine buat yayangnya di londo sana. Pilih CD musik sampe freak out sendiri and ngejatohin CD2 di rak hauhauhauha... trus bingung ngeliat2 kartu ucapan yang bagus imut and gak mahal! susah bgt milihnya, abis rata2 kartu yang cute2 kan harganya diatas 25 ribuan ><' Abis itu buru2 dibungkus pake kertas kado lutu warna pink. hihihii.. asiknya...

Satu lagi temen kantor yang gila. Si Erlies bener2 heboh nyiapin Valentine dinnernya. Dari kemaren dia udah nyari2 baju pink yang cocok (kyaaaaaaa...) trus pake clana apa, aksesoris apa, sepatu apa... hauhauha. Tadi dia malahan ngasih liat gue sebentuk balon (or somthing like that, unclear) warna putih bentuk hati ndut berhiaskan pita kruwel2 warna pink. Esp for dinner. aih aih.. romantis sekalee...

Uhm. And how about me?

I like Valentine's Day. Wanna celebrate it in a special way with a special person. Tapi gimana donk klo cowonya 'ga peduli' sama Valentine? Gimana donk klo cowonya ga romantis or suka mengumbar kata2 cinta? Gimana juga klo punya cowo yang super ga sensitif kaya cowo gue sekarang? hehehehe...

Sedih juga, soalnya gue ga bisa enjoy this special occasion with him. Padahal sebulan lalu gue masih membayang2kan bakalan jalan kemana Valentine ini, bakal beliin kado apa, pengen nonton apa... [a girl is a form of moody, sensitive, and romantic felling, after all] hux hux tanpa tau klo dia bakal pindah dari Jakarta for good :( But then again, dia sendiri juga bukan orang yang peduli soal Valentine's Day. Dia punya pemikiran sendiri yang sangat sulit dimengerti orang lain, even me, tentang hidup dan tentang cinta.

Walaupun dia gak pernah ngasih kado or flowers or cute stuffs, i won't sweat. Uhm, ok... a little bit, and a little bit more [if i'm in a v. bad mood]. Selama dia masih sayang sama aku and have time to hug me [even only in my dreams], that'll be just fine. Guess everyone has his/her own way in expressing love and Valentine's Day, right?

Labels: , ,

Friday, September 24, 2004

Perbedaan setiap manusia

4.46 pm.
14 minutes to go.

Tapi hari ini ga pulang ke rumah.. sie kayanya.
Kemungkinan besar boleh nginep di bea... setelah acara ngerayu panjang lebar semalem. Mijitin papa sampe bosen deh pokoknya.. sambil cerita2. Seneng bgt deh klo misalnya mama papa mau cerita soal mereka dulu.. kisah cinta yang rada2 rumit karena mereka dari 2 ras yang berbeda. Batak dan Jawa, dua suku bertentangan.. harus ada salah satu yang ngalah.

Dulu tuh.. sebenernya ompung doli (baca:opung doli, sebutan batak untuk kakek) udah wanti2 ke mama biar jangan kawin sama orang jawa! Mama juga waktu itu (masih di Siantar sana) harusnya disuruh ke Malang, tapi malah kabur ke Jakarta. Di Jakarta itulah mama ketemu sama papa, yang (katanya papa) petualang cinta. Dulu juga papa pernah punya pacar cewe cina (baca: tionghoa) *ternyata...* tapi cintanya ga bisa berlanjut soalnya ga direstuin *biasa lah...*

Mama dulu pas pacaran sama papa juga banyak masalah. Pertama2nya juga ga dianggep sama mbah kakung (sebutan jawa untuk kakek) tapi ya mama papa keukeuh aja. Klo ada cuti, pasti mama ke jogja, maen di sana, nginep di sana, masak2 barengan sama keluaranya papa (waktu itu masih jaman arang) di dapur.. gue punya looh fotonya. Katanya, itu hasil fotonya papa.

Setelah beberapa tahun pacaran, papa tanpa basa basi langsung telpon ke Siantar and ngomong soal rencana nikah ke ompung boru (baca: opung boru, sebutan batak untuk nenek), yang untungnya ga masalah soal perbedaan ras. Waktu itu, ompung doli udah meninggal. Bayangin aja.. itu sekitar 21-22 tahun yang lalu. Sampe mama papa nikah di Gereja Ganjuran, Bantul.. mereka masih aja punya banyak tantangan, apalagi dari keluarganya papa. Mama bilang sih.. ya mo gimana di cuekin aja.. kan harus jalan terus. Kalo dulu mama papa stuck and menyerah, ga mungkin ada gue donk sekarang ini. Gue aja bingung.. gimana caranya dulu mereka sampe ketemu and jatuh cinta ya? Lucu.. lucu..

Lucunya karena sekarang ini gue juga punya cowo yang beda ras nya. Dan, mau ga mau, kita harus menghadapin segala macam ke-extrim-an jaman ini. Banyak yang udah kita lewatin.. tapi masih banyak lagi yang masih harus kita hadapin, if we want to stay together. Ga mudah emang klo kita hidup di negara and culture yang masih memandang dari atas ke bawah tentang segala hal and masih terlalu strict untuk menerima perbedaan.

Hope we can make it.

Labels: , , ,